8.9 C
New York
27/10/2024
Aktual

Film ‘Surat dari Praha’: Romantisme Peristiwa 1965

Setia Budi-20160125-01796

JAKARTA (Pos Sore) — Visinema Pictures bekerjasama dengan Tinggikan Production dan 13 Entertainment merilis film ‘Surat dari Praha’ yang diputar secara serentak pada 28 Januari 2016. Film ini mendapat dukungan dari Torabika Creamy Latte dan permen KiS.

Film bergenre romantis terbaru garapan Sutradara Angga Dwimas Sasongko ini dibuat sebagai retrospektif terhadap 20 tahun Glenn Fredly berkarya di dunia musik.

‘Surat dari Praha’ bercerita tentang Larasati (Julie Estelle) yang terpaksa mengantarkan satu kotak dan sepucuk surat milik Sulastri (Widyawati) untuk Jaya (Tyo Pakusadewo), seorang mahasiswa ikatan dinas (MAHID) yang kehilangan kewarganegaraannya karena menolak Orde Baru.

Film ‘Surat Dari Praha’ akan menjadi warna baru bagi konsumsi masyarakat Indonesia, terinspirasi oleh empat lagu cinta karya Glenn Fredly.

Angga Dwimas Sasongko Produser dan Sutradara Surat dari Praha bercerita ada sekelompok orang yang menjadi imbas sejarah peristiwa 1965.

Menurutnya, kisah dan narasi-narasi tentang peristiwa ’65 adalah pengalaman. Materi penting untuk dipelajari dan direnungkan sehingga kita sebagai komunitas bangsa mampu memperbaiki diri.

“Film ini tidak berfungsi untuk menyelesaikan masalah. Tujuan saya dalam film hanya satu: bercerita. Itulah esensi dari film menurut saya,” ujarya, Senin (25/1).

Anggia Kharisma, Produser Surat dari Praha, menuturkan harapannya agar ‘Surat dari Praha’ mendapat sambutan positif dari publik.

“Kami berusaha menyuguhkan film yang mengombinasikan musik, kisah romantis, cinta dan sejarah. Musik yang melekat dalam diri kedua karakter kami jadikan sebagai elemen penting yang mengalirkan alur cerita,” tuturnya.

Dalam hal penulisan skenario, Angga mempercayakannya kepada M Irfan Ramli, yang juga menulis skenario Film Pemenang FFI 2014 ‘Cahaya dari Timur: Beta Maluku’.

Selain itu, Chicco Jerikho yang memenangkan kategori Aktor Terbaik pada film yang sama, kali ini kembali dilibatkan sebagai Produser setelah sebelumnya berkolaborasi dengan Angga dalam pembuatan Filosofi Kopi.

Surat dari Praha juga turut dibintangi Rio Dewanto (Dewa) yang telah menyelesaikan syuting sejak Agustus 2015.

Diproduksi oleh sutradara yang meraih Film Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2014 untuk film ‘Cahaya dari Timur: Beta Maluku’, Angga Dwimas Sasongko, serta diproduseri oleh Anggia Kharisma, Chicco Jerikho, Handoko Hendroyono dan Glenn Fredly.

Film ini terinspirasi dari kisah kehidupan para pelajar Indonesia di Praha yang tidak bisa kembali akibat perubahan situasi politik dalam negeri tahun 1965. (tety)

Setia Budi-20160125-01790

Leave a Comment