JAKARTA (Pos Sore)–Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi,mengusulkan penandatanganan kesepakatan dikenal Indonesia Korea comprehensive economic partnership agreement (IK-CEPA) jangan terburru-buru.Pemerintah harus memastikan dampaknya bermanfaat bagi kedua negara.
“Jangan sampai hanya Korea saja yang diuntungkan,” ungkapnya, Selasa (18/2).
Tertundanya rencana kerjasama ini,menurut Sofyan, karena permintaan Korea terlalu banyak ketimbangIndonesia. Ia mencotontohkan untuk sektor otomotif, Korea Selatan meminta agar impor dilakukan tanpa dikenakan tariff bea masuk.Sementara Korsel selama ini tidak memproduksi baja untuk kebutuhan industri otomotif. “Susah kan ini.”
“Jangan sampai hanya Korea saja yang diuntungkan.”
Sejauh ini perundingan kerjasama ini dipimpin langsung perwakilan dari Kementerian Perdagangan.Sedangkan Kementerian Perindustrian juga dilibatkan bersama kementerian lain yang terkait dengan rencana kerjasama ini. Rencananya,kerjasama ini ditargetkan terealisasi pada 2013.Karena belum tercapai titik temu akhirnya tertunda hingga 2014. (fitri)