6.3 C
New York
27/10/2024
Aktual

Single ‘Duo Giga’: Paduan Unik DJ dan Vokal

DSC_8190 copy

JAKARTA (Pos Sore) — “Panggil saja aku Gatha,” begitu kata gadis cantik berdarah campuran Sunda dan Tiongkok ini dalam setiap perkenalan.

Perempuan kelahiran Bandung, 20 September 1993 ini saat ini resmi bergabung dengan Performa Musik Indonesia dan tengah mempersiapkan diri untuk meluncurkan single perdananya ‘Gol Gol Goolll…’ bersama rekan duo-nya Regina. Satu lagu karya Panjisakti yang dikemas dengan kecenderungan music trance yang energik dan dinamis.

Meskipun judul lagu ini sangat identik dengan cabangolah raga sepak bola namun lirik lagu ini memiliki kekuatan inspirasi juga motivasi bagi yang mendengarnya.

“Semoga cara kami membawakan lagu ini mampu memberi penguatan pada makna lagu itu sendiri. Tidak hanya sebatas memberi hiburan, ataupun memanjakan telinga audiens,” begitu ungkap Gatha saat bercerita tentang lagu yang sedang digarapnya.

Bagaimana dengan Regina yang menjadi pasangan Agatha? Gina sendiri seorang model. Minat terhadap dunia modeling serta DJ telah mempertemukan Gina panggilan akab Regina Frisilia dengan Performa Musik Indonesia.

Single lagu ‘Duo Giga’ yang berjudul ‘Gol Gol Gooll….’ karya Panjisakti, seorang komponis asal Bandung – Indonesia yang karya-karyanya sukses di negeri Malaysia, dinilai gadis kelahiran Bandung 24 April 1996 ini sangat cocok dengan hobby dance dan modeling yang telah ia tekuni sejak SMA.

“Saya optimis lagu ini akan mudah diterima masyarakat, selain lagunya yang catchy juga menawarkan inspirasi serta membangkitkan energi,” tambah Gina.

Ia mengaku awalnya sedikit tegang saat akan membawakan lagu karya Panjisakti yang sudah terbiasa dibawakan artis-artis top di Malaysia namun perlahan ketegangan itu sirna seiring berjalannya proses produksi single tersebut.

Anak pertama dari dua bersaudara ini pun mendapat kesempatan untuk turut memberikan masukan dalam memberi warna aransemen hingga komposisi yang akan disuguhkan kepada publik.

Itu sebabnya, dalam kelompok vokal duo ini, Gina lebih menonjolkan kemahirannya dalam mengocok piringan disk (DJ), sedangkan rekannya lebih fokus pada kemampuan mengolah vokal. Kolaborasi unik, yang belum pernah ada sebelumnya. (tety)

Leave a Comment