JAKARTA (Pos Sore) — Masalah gangguan mata pada anak-anak Indonesia mendapat perhatian serius dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT). Menurut data Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), sekitar 20 persen dari 82,5 juta anak tersebut mengalami gangguan atau kelainan mata.
Menyadari hal ini, pengelola jaringan ritel Alfamart dan Alfamidi itu bekerjasama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa menggelar program ‘Bright Eyes Bright Future’. Yang bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan anak-anak yang memiliki gangguan pengelihatan jarak dekat.
“Melalui pemeriksaan mata gratis yang ditindaklanjuti dengan pemberian kacamata gratis, anak-anak dapat memiliki pengelihatan yang lebih baik. Tentunya program ini membutuhkan pula peran serta pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pemeriksaan mata,” jelas Corporate Affairs Director SAT Solihin, di Balai Kota DKI, Jumat (26/6).
Henny R. Witdarmono dari Yayasan Berani Bhakti Bangsa, berpendapat, kesehatan mata di kalangan anak-anak seringkali luput dari perhatian. Gangguan mata pada anak tidak terdeteksi karena kurangnya kepedulian serta lambatnya respon orang-orang terdekat terhadap kondisi pengelihatan anak.
“Ketika memeriksakan mata, baru diketahui bahwa mata sudah tidak dapat bekerja dengan maksimal sehingga membutuhkan bantuan kacamata. Sementara pengelihatan berperan penting dalam proses belajar,” ujar Henny R. Witdarmono.
Program ‘Bright Eyes Bright Future’ tahap pertama telah berlangsung pada April – Oktober 2014 dengan menyalurkan 10.000 kacamata kepada 10.000 siswa di 152 sekolah, antara lain di Jabodetabek, Lampung, Malang, dan Tangerang, serta di Rumah Albi dan anak-anak di daerah bencana Gunung Sinambung, Medan.
Melihat masih banyaknya anak-anak Indonesia yang memerlukan bantuan kacamata ini, PT SAT meneruskan kembali program ‘Bright Eyes Bright Future’ untuk tahap kedua yang berlangsung pada Maret-Agustus 2015.
“Bantuan ini hasil donasi konsumen Alfamart dalam program ‘Bright Eyes Bright Future’ tahap kedua yang dihimpun selama periode 1 Februari – 30 April 2015 yang mencapai Rp 6,95 miliar. Tahun ini kami membagikan 30.000 kacamata untuk anak Indonesia yang membutuhkan,” jelas Solihin.
Pada tahap kedua program ‘Bright Eyes Bright Future’ hingga Juni 2015 ini telah disalurkan kacamata kepada 19.231 siswa di 211 sekolah di Jabodetabek, Malang, Surabaya, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Serang, Medan, dan Batam. Penerima donasi ini terbanyak adalah siswa di wilayah DKI Jakarta dengan jumlah 7.285 siswa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan Alfamart yang telah berpartisipasi dalam berdonasi. Melalui bantuan fasilitas kesehatan ini kami berharap pengelihatan yang terang membawa anak-anak kepada masa depan yang lebih baik,” tutup Solihin. (tety)