17 C
New York
12/03/2025
Aktual Jabodetabek

Mentan: Tak Ada Impor Bawang Merah

Kramat Jati-20150625-09353

JAKARTA (Pos Sore) — Menteri Pertanian Amran Sulaiman, kembali blusukan ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Mentan memantau operasi pasar untuk empat komoditas, yaitu beras, bawang merah, gula pasir, dan minyak goreng.

“Hari ini kita lepas 30 truk ke seluruh Indonesia. Muatan per truk 3-4 ton membawa 4 komoditas itu,” kata Amram di sela sidak bersama Perum Bulog, didampingi Dirjen Hortikultura Kementan Spudnik Sujono, Ketua Komisi IV DPR Edi Prabowo, dan Direktur Pengendalian Pasar Fajri Santosa, Kamis (25/6).

Ke depan, Amran ingin membuat toko pangan murah melalui kerja sama antara Bulog dengan Kementan untuk menjual komoditas strategis. “Itu kita buat untuk stabilisasi harga. Kita bantu petani dengan sarana produksi. Bantuan pemerintah terbesar sepanjang sejarah,” ujarnya.

Terkait adanya laporan bawang merah impor, mentan memastikan tidak ada bawang impor asal Thailand masuk pasar Indonesia. “Sudah kita cek, tidak ada, kalau misalnya sampai ada tentu akan kita tindak tegas,” katanya.

Bawang merah yang kini beredar, kata dia, yakni bawang merah asal Garut yang lebih besar tapi ketika digoreng, banyak menyerap minyak. Ia menjelaskan, bawang impor bentuknya berbeda karena ukurannya lebih besar lagi dan warnanya keputih-putihan. 

Mentan menegaskannya, sampai saat ini pasokan bawang aman karena petani di sejumlah daerah siap menambal pasokan. Distribusinya pun terpantau dengan mengerahkan armada Badan Urusan Logistik (Bulog). (tety)

Leave a Comment