TANGERANG (Pos Sore) — Universal Monitoring Indonesia (UMI) tengah menjembatani perajin kecil dan menengah di Cikupa, Tangerang, Banten, dengan pemerintah daerah setempat.
Para perajin ini tergabung dalam Asosiasi Pengrajin Tangerang (APTA). “Kami menjadi mitra pemerintah menuju Indonesia yang lebih baik, bersih dan sejahtera.
UMI adalah gerakan penyadaran agar Indonesia ini lebih baik,” kata Ketua Umum UMI Dewi Sri Laksmi Triman, saat mengunjungi perajin sendal dan sepatu di Cikupa, Tangerang.
UMI sendiri lahir dari keprihatinan sejumlah kalangan terhadap kondisi bangsa saat ini. Korupsi, kemiskinan dan ketidaadilan yang kini merajalela menyebabkan masyarakat tidak sejahtera.
“Kita sudah jenuh dengan kenyataan yang ada saat ini, maka kita semua berupaya mencegah upaya-upaya merongrong ketahanan bangsa dengan menjadi mitra pemerintah untuk mengawasi jalannya pembangunan kesejahteraan masyarakat,” kata Dewi.
Ciptono, pengurus APTA, menyambut baik upaya yang dijalin UMI. Bantuan moril dan dukungan dari UMI melakukan sosialisasi produk-produk APTA ke tingkat nasional dan internasional.
Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan dayasaing produk APTA. “Terlebih UMI juga akan berupaya meningkatkan perhatian pemerintah daerah terhadap iklim usaha para perajin,” katanya.
Saat ini, terdapat sedikitnya 320 perajin yang tergabung dalam APTA dengan jumlah pekerja mencapai 10 ribu orang lebih. “Kami berharap UMI dapat membawa kami pada iklim usaha yang lebih baik, salah satunya dalam dunia permodalan dan legalitas merek dagang,” harapnya. (tety)