7.6 C
New York
16/10/2024
Aktual

3 Mobil Tabrakan Beruntun di Sragen

SRAGEN (Pos Sore) – Diduga gara-gara menghindari pengendara motor, tiga mobil tabrakan beruntun di ruas Jalan Raya Solo-Sragen, tepatnya di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.

Sumber Pos Sore, Senin (10/2) pagi menyebutkan, akibat tabrakan tersebut, 3 mobil rusak parah. Meski tak ada korban jiwa, namun dua sopir mobil mengalami patah tulang.

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Avanza Nopol N 41 AH yang dikemudikan Harjanto (26), warga Al Kabas Baru No 31, Gading, Surabaya Timur, kemudian mobil Toyota Kijang AD 8955 ME dikemudikan Suharsono (50), warga Perumahan Candibaru RT 35, Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen dan mobil Izusu AD 1063 KB yang dikemudikan Saroso (47), warga Desa Sroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Kecelakaan bermula ketika Toyota Avanza yang dikemudikan Harjanto melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sragen menuju Solo. Sesampai di lokasi kejadian, mendadak salah satu bannya pecah.

Bersamaan dengan itu, dari arah bahu jalan sebelah kiri ada pengendara motor yang berusaha naik ke jalan raya. Dalam kondisi ban pecah ditambah ada pengendara motor yang mendadak muncul dari arah kiri, membuat Harjanto panik.

Ia langsung banting setir ke arah kanan untuk menghindari tabrakan dengan pengemudi sepeda motor. Nahas, dari arah berlawanan meluncur mobil Kijang yang dikemudikan Suharsono. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.

Akibat benturan keras itu, mobil yang dikendarai Harjanto nyaris berputar berbalik arah. Tak cukup sampai di situ, mobil terus membanting dan menabrak mobil Izusu yang saat itu terparkir di bahu jalan.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Iptu Murtiyoko, didampingi Kasubag Humas AKP Sri Wahyuni mewakili Kapolres Sragen AKBP Dhani Hernando mengatakan, kecelakaan terjadi lantaran mobil yang dikemudikan Harjanto mengalami pecah ban kanan bagian depan. Kemudian ada pengendara sepeda motor yang pada saat bersamaan berusaha naik dari bahu jalan ke jalan raya.

“Karena panik mobil dibanting ke arah kanan, tidak tahunya dari arah berlawanan ada mobil lain sehingga terjadilah kecelakaan,” katanya. (dra)

Leave a Comment