LONDON (Pos Sore) — Masyarakat Muslim di Oldham, Manchester marah menyusul kasus perusakan beberapa unit makam muslim di Pemakaman Chadderton. Polisi menduga ini adalah serangan rasial.
“Kejadian ini sangat mengejutkan tanpa melihat siapa yang dimakamkan disini, Muslim atau bukan. Pemakaman ini untuk siapa saja di Oldham,” jelas Abdul Chaudhary Wahad, seorang relawan di Masjid Al-Madina di Oldham.
“Kejadian ini sangat mengejutkan tanpa melihat siapa yang dimakamkan disini, Muslim atau bukan.”
Perusakan ini terjadi akhir pekan lalu. Sekitar 10 unit makam Muslim dirusak di Pemakaman Chadderton yang terletak di Middleton Road.
Menurut polisi, semua batu nisan telah dicabut dari makam, bunga-bunga dirusak dan tanah kuburan diinjak-injak.
“Beberapa karangan bunga di dua kuburan telah dirusak, diinjak dan bunga sengaja dibuang ke tanah.”
Beberapa karangan bunga di dua kuburan telah dirusak, diinjak dan bunga sengaja dibuang ke tanah. Juga empat batu nisan kayu dan nisan batu telah dicabut dan dibuang begitu saja.
Minoritas Muslim di Inggris berjumlah hampir 2.7 juta jiwa. Kebanyakan mereka berlatar belakang India, Pakistan dan Bengali atau Bangladesh.
Selain mengutuk serangan rasial itu, Muslim Oldham menyerukan pemerintah setempat untuk memasang kamera guna menangkal serangan lebih lanjut.(onislam/meidia)